Friday, July 1, 2016

proposal skripsi

PENGARUH METODE PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADIST DI MI MUHAMMADIYAH SENU MARGA
A.    Latar Belakang Masalah
  Manusia Indonesia seutuhnya yang diidealisasikan menjadi titik puncak pencapaian tujuan pendidikan nasional sebagai proses kemanusiaan dan pemanusiaan sejati masih menjadi dambaan kita, ketika sosok yang sesungguhnya belum lagi ditemukan pada saat arus globalisasi dan era pasar bebas terus menerpa secara keras .
  Dari sini dapat dilihat bahwa betapa pentingnya dan perlunya pendidikan bagi anak-anak, jelaslah pula mengapa anak-anak itu harus mendapatkan pendidikan yang layak. Agar bisa menjadi bekal hidupnya di masyarakat nanti, karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Bahwa kita ketahui apabila suatu bangsa generasi penerusnya bagus maka masa depan bangsapun akan bagus pula, begitu juga sebaliknya apabila generasi atau penerus bangsa rusak maka suramlah masa depan bangsa tersebut.
  Adapun yang dimaksud pendidikan adalah ”Pimpinan yang berikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (jasmani maupun rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat.”1
  Dengan demikian pendidikan terhadap anak dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan pokok sebagai pembentukan manusia menjadi insan yang sempurna (insan kamil) atau memiliki kepribadian yang utama. Berdasarkan asumsi tersebut maka diperlukan pendidikan anak yang dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat muslim dewasa ini. Semisal semakin gencarnya pengaruh modernisme yang menuntut lembaga pendidikan formal untuk memberikan ilmu pengetahuan umum dan ketrampilan sebanyak-banyaknya kepada peserta didik yang menyebabkan terdesaknya mereka (khusus umat Islam) untuk memperoleh bekal keagamaan yang cukup memadai.
  Maka dari itu, hendaknya pendidikan menyentuh seluruh aspek yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan perkembangan individu anak-anak baik itu dari ilmu agama maupun ilmu umum agar mereka dapat hidup dan berkembang sesuai dengan ajaran agama Islam yang kaffah. Agama Islam mengajarkan sebuah tuntunan kepada manusia untuk menuju kebahagiaan dan kesejahteraan. Adapun segala tuntunan tersebut terdapat dalam Al-qur’an dan al-Hadits. Al-qur’an telah melahirkan disiplin ilmu baik itu ilmu nahwu, syaraf, badi’, usul, falsafah, politik, ekonomi, sosial, sains, seni, dan lain-lain. Ini berarti bahwa Al-qur’an selain syarat dengan sub stansi dan informasi juga memiliki kandungan metodologis dan paedogogis bagi umat manusia.
  Banyak hal yang bermanfaat bagi peserta didik apabila mempelajari dan diberi pendidikan tentang Al-qur’an mengingat isi kandungannya yang penuh dengan petunjuk dan menjadi kewajiban kita umat manusia untuk mempelajari kitab tersebut yaitu Al-qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al An’am ayat 155 yang berbunyi:
#x»ydur ë=»tGÏ. çm»oYø9tRr& Ô8u$t6ãB çnqãèÎ7¨?$$sù (#qà)¨?$#ur öNä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇÊÎÎÈ
Artinya: ”Dan inilah sebuah kitab yang telah kami (Allah) turunkan yang diberkati, maka dari itu turutlah dan bertaqwalah kamu (kepada Allah) supaya kamu diberi rahmat.” (Q.S. Al An’am :155).

    Ayat di atas menunjukkan bahwa ”kitab (Al-qur’an) diberkahi, yang berisi penuh kebaikan untuk kepentingan manusia. Oleh karena itu manusia diperintahkan agar mengikuti dan mempelajari Al-qur’an supaya diberi rahmat dan petunjuk oleh Allah di dunia maupun di akhirat kelak”2
   Adapun tujuan pendidikan Al-qur’an menurut M. Quraish Shihab menyebutkan yaitu
”membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah, atau dengan kata lain lebih singkat dan digunakan oleh Al-qur’an ”untuk bertaqwa kepada-Nya”3 (Munawar Cholil, 1999:31).

Dalam mengkomunikasikan ilmu pengetahuan agar berjalan secara efektif maka perlu menerapkan berbagai metode mengajar sesuai dengan tujuan situasi dan kondisi yang ada guna meningkatkan pembelajaran dengan baik, karena berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar ditentukan oleh metode pembelajaran yang merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan proses belajar mengajar salah satu yang disoroti adalah segi metode yang digunakan. Sukses tidaknya suatu proses pembelajaran salah satunya tergantung pada ketepatan metode yang digunakan. Demikian pula dalam pembelajaran Al-qur’an Hadits juga membutuhkan metode yang tepat. Sebab metodelah yang menentukan isi dan cara mempelajari Al-qur’an Hadits tersebut dengan baik.
  Dengan demikian metode merupakan alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan direncanakan. Selain itu ketepatan memilih metode dalam penerapannya juga harus diperhatikan. Seperti halnya penggunaan metode pendekatan historis dalam pembelajaran Al-qur’an Hadits.
  Bahwasanya Al-qur’an Hadits dijadikan bidang pelajaran di sekolah­sekolah Islam di Indonesia. Dengan dikelola oleh Departemen Agama yang membawahi sekolah-sekolah negeri maupun swasta dengan kurikulumnya sama-sama mengembangkan ajaran-ajaran Islam. Al-qur’an Hadits selain dipelajari pada madrasah tingkat pertama yaitu Ibtidaiyah juga dipelajari pada dua madrasah tingkat teratas Tsanawiyah dan Aliyah. Begitupun di MI Muhammadiyah Senu Marga mata pelajaran Al-qur’an Hadits salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa. Siswa diharapkan mampu mempelajari dan mengamalkan apa yang menjadi pedoman hidup umat Islam yang bersumber pada Al-qur’an Hadits.  Berbagai upaya yang dilakukan para guru mata pelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar, khususnya mata pelajaran Al Qur’an Hadist. Berbagai upaya yang dilakukan oleh dewan guru salah satunya melalui pendekatan-pendekatan.
         Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian, dalam hal ini lebih memfokuskan pada madrasah tingkat Ibtidaiyyah, adapun pokok pembahasannya mengenai: PENGARUH METODE PENDEKATAN HISTORIS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADIST DI MI MUHAMMADIYAH SENU MARGA.

B.     Batasan Masalah
Kajian tentang metode pendekatan historis merupakan obyek penelitian yang sangat luas, untuk memberikan pemahaman yang mendalam peneliti memfokuskan pada :
1.      Tempat penelitian adalah MI Muhamammdiyah Senu Marga
2.      Subjek penelitian adalah Guru Mata pelajaran Al Qur’an Hadist dan Siswa MI Muhamammdiyah Senu Marga Tahun Pelajaran 2011/2012.
3.      Jenis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pendekatan Historis memfokuskan pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist.
4.      Macam penelitian adalah individual
5.      Jenis penelitian adalah kwantitatif
C.    Rumusan Masalah
   Dari uraian latar belakang dan beberapa kerangka pemikiran di atas, ada beberapa permasalahan yang merupakan agenda penelitian yang akan dikaji yaitu:
a.       Bagaimanakah penggunaan metode pendekatan historis di MI Muhammadiyah Senu Marga?
b.      Bagaimanakah pretasi belajar siswa mata peljaran  Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga?
c.       Apakah terdapat pengaruh metode pendekatan historis terhadap prestasi belajar mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga?
D.  Tujuan dan Kegunaan Penelitian
     Dari permasalahan-permasalahan yang dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian adalah:
1.  Tujuan Penelitian
        Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.   Untuk mendiskripsikan Penggunaan Metode Pendekatan Historis di MI Muhammadiyah Senu Marga
b.  Untuk mendiskripsikan Peningkatan Prestasi Belajar mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga
c.   Untuk mengetahui Pengaruh Metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al Qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga
2.   Kegunaan Penelitian
a.  Kegunaan Teoritis
    Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu menjadi dasar dan merupakan sumbangsih pengayaan ilmu pengetahuan untuk peneliti-peneliti selanjutnya, khususnya dalam upaya untuk mencari jalan pemecahan permasalahan tentang Pengaruh Metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga.
b.    Kegunaan Praktis
Dalam prakteknya, penelitian diharapkan akan berguna bagi :
1).   Kepala Sekolah
        Bagi Kepala Sekolah penelitian ini sebagai sumbangsih untuk memperoleh informasi ilmiah tentang Pengaruh Metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al Qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga

2)  Guru
Kegunaan penelitian ini bagi dewan guru pada umumnya dan khususnya Guru Mata pelajaran Al Qur’an Hadist adalah sebagai pengetahuan dan informasi ilmiah tentang Pengaruh Metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga

3)  Siswa
Bagi siswa penelitian ini dijadikan sebagai pengetahuan tentang pentingnya Pengaruh Metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al qur’an hadist, yaitu sitem pengajaran dengan menggunakan sejarah.

E.  Hipotesis
         Dalam suatu penelitian, hipotesis merupakan suatu unsur  yang sangat penting. “Hipotesa adalah suatu kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti tetapi harus dibuktikan atau harus diuji kebenarannya” 74 Adapun hipotesis dalam penulis ini adalah sebagai berikut :
1.   Hipotesis Alternatif (Ha)
Adanya pengaruh yang signifikan (pasti) antara metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga
2.   Hipotesis Nihil (Ho)
Tidak adanya pengaruh yang signifikan (pasti) antara metode pendekatan historis terhadap peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Al qur’an hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga

F.  Variabel Penelitian
Devinisi variabel menurut pendapat Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, “adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”785
Variable berarti pokok permasalahan atau titik perhatian yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Variabel yang penulis gunakan dalam penelitian adalah variabel bebas dan variabel terikat sebagai berikut :
 




G.   Tinjauan Pustaka
Berbicara tentang Pengaruh Metode Pendekatan Historis terhadap terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga, hendaklah guru memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa salah satunya adalah metode yang digunakan. Metode Pendekatan Historis merupakan salah satu cara pendekatan guru kepada siswanya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa terutama mata pelajaran al Qur’an Hadist, dengan menggunakan metode pendekatan historis siswa mampu memahami dan menguasai mata pelajaran Al Qur’an Hadist..
Dalam tinjauan pustaka ini peneliti akan menganalisis beberapa artikel, buku maupun hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang ada kaitannya dengan metode-metode.
Methodologi Pembelajaran Agama Islam karya Abdul Halim, (2002) yang diterbitkan oleh Ciputat Press, berisi tentang strategi melaksanakan proses belajar mengajar dalam pembelajaran agama Islam juga memaparkan efektifitas penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar baik itu kelebihan maupun kelemahan metode.
Metodologi Pembelajaran Agama yang diterbitkan oleh fakultas Tarbiyah bekerjasama dengan Pustaka Pelajar (2004) membahas tentang metodologi pembelajaran agama Islam yang meliputi berbagai cabang ilmu juga menjelaskan efektifitas penggunaan metode.
Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Al-Ikhsan Sumberjaya Kec. Belitang II Kab.OKU Timur skripsi karya Siti Halimah (2009) membahas tentang berbagai cara yang digunakan guru dalam meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran Fiqih salah satunya adalah dengan menggunakan metode hafalan.
Perbedaan skripsi yang berjudul Pengaruh Metode Pendekatan Historis terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga adalah Pertama, Penelitian ini belum pernah diteliti di Madrasah Negeri maupun swasta manapun, di wilayah Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur khususnya. Kedua, Penelitian ini menitik beratkan tentang Pengaruh Metode Pendekatan Historis terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga yang belum pernah dikaji secara luas. Ketiga, 3  skripsi sebelumnya membahas Metodelogi Pembelajaran dan Metode Pengajaran sedangkan penulis membahas Pengaruh Metode Pendekatan Historis terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist di MI Muhammadiyah Senu Marga.
H.  Kerangka Teori
Bertolak dari tinjauan pustaka di atas yang dimaksud dengan metode adalah lstilah metode atau metoda berasal duri bahasa Yunani Methodos yang berarti cara penyelidikan, yaitu “cara malaksanakan sesuatu atau cara mencapai pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan cara tersebut ditetapkan dengan jelas dan tetap; apalagi jika pengetahuan telah mencapai tingkat tertentu dan kaya akan bahan”.6[1] Sedangkan yang dimaksud dengan metode historis adalah Metode penelitian sejarah yaitu “metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan permasalahannya”7. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah adalah “instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality) menjadi sejarah sebagai kisah (history as written).”8
Dalam ruang lingkup Ilmu Sejarah, metode penelitian itu disebut metode sejarah. Metode sejarah digunakan sebagai metode penelitian untuk meningkatkan prestai belajar baik kalanga siswa sampai ke mahasiswa.
Adapun tujuan dan fungsi dengan digunakannya metode pendekatan histotris adalah agar anak didik rajin belajar dengan semangat yang tinggi untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu prestasi. Anak didik bila selalu diperhatikan, diawasi dan di arahkan akan selalu mengikutinya, namun jika anak didik tidak diarahkan maka ia akan mengikuti lingkungan disekitarnya berada.Anak didik adalah makhluk yang memiliki kreatifitas dan serba aktif yang menuntut agar dalam pendidikan anak benar-benar dibimbing dan diarahkan agar ia dengan sendirinya juga menampakkan kreatifitasnya. Prestasi belajar dapat juga diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menguasi suatu pelajaran khususnya pelajaran pendidikan agama Islam. Kemampuan tersebut dapat berupa kemampuan dalam menjawab soal-soal ujian serta pengamalan ibadah dalam kehidupan sehari-harinya.
Sedangan untuk memahami pengertian prestasi belajar, lebih dahulu penulis akan mengungkapkan pendapat para ahli, diantaranya menurut pendapat Suharsimi Arikunto, adalah “Prestasi atau acheivment yang merupakan kemampuan, kecakapan atau abilitas nyata. Kecakapan telah dimiliki oleh individu setelah melalui pengalaman dan proses belajar. Kecakapan atau kemampuan ini dapat berlangsung ditampilkan individu dalam situasi tertentu”.9[2]
I.   Definisi Operasional
      Agar memberikan pemahaman yang tepat serta untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul skripsi ini, maka perlu untuk mempertegas istilah dalam judul tersebut, juga memberikan batasan­batasan istilah. Adapun penjelasan istilah tersebut ialah:
1.    Metode Pendekatan Historis
        Metode berasal dari kata method dalam bahasa Inggris yang berarti cara. Metode adalah cara yang tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu. Sedangkan metode pendekatan historis adalah :
Metode penelitian sejarah adalah metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan permasalahannya. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah adalah instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality)”10

2.    Peningkatan Prestasi belajar mata pelajaran Al Qur’an Hadist yaitu “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan)”11 kemampuan yang dicapai oleh siswa di mata pelajaran Al Qur’an Hadist.
J.   Methodelogi Penelitian
1.      Populasi dan Sampel Penelitian
a.       Populasi Penelitian
Populasi adalah ”keseluruhan subjek penelitian”129. Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa MI Muhammadiyah Senu Marga dari kelas I sampai dengan kelas VI yang berjumlah 195 dengan siswa laki-laki 85 anak dan siswa permpuan 110 anak..
Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel populasi dibawah ini :
Tabel 1.1
Populasi Penelitian
NO
KELAS
JUMLAH
JUMLAH
POPULASI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
1
2
3
4
5
6
I
II
III
IV
V
VI
9
11
16
13
21
15
16
18
21
25
15
15
25
29
37
38
36
30
JUMLAH
85
110
195
Sumber :   Dokumentasi  MI Muhammadiyah Senu Marga Tahun Ajaran 2011/2012

b.      Sampel Penelitian
 Sampel adalah “sebagian atau mewakili populasi yang diteliti”13120, sedangkan untuk pengambilan sampel penulis memakai sistem statified random sampling, yaitu : “. . . Jika Subjeknya besar (lebih dari 100) sampel dapat diambil antara . . . sampai 25 % atau lebih”.14
Adapun  sampel dalam penelitian ini penulis mengambil sampelnya sebanyak 45 % nya dari sebanyak jumlah populasi 87,75 siswa atau dibulatkan menjadi 88 siswa. Pengambilan sampel difokuskan di kelas IV, V dan VI dikarenakan siswa yang di kelas tersebut masa pertumbuhannya sudah mendekati masa pubertas dimana perkembangan fisik dan sifat akan mulai terlihat.
Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel populasi dibawah ini :
Tabel 1.2
Sampel Penelitian 45 % dari Populasi
NO
KELAS
JUMLAH
JUMLAH
POPULASI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
1
2
3
IV
V
VI
13
20
15
25
15
5
38
35
15
JUMLAH
85
110
88

2.      Jenis dan Sumber Data Penelitian
a.       Jenis Data Penelitian
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder, dan data-datanya sebagai berikut :
1)      Jenis Data Primer
 Data primer adalah jenis data pokok atau utama yang diperlukan dalam penelitian, data ini berupa hasil angket tentang bentuk aktivitas majelis taklim Miftahul Huda serta bentuk Kenakalan Remaja di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur Tahun 2011..
2)      Jenis Data  Skunder
Data skunder adalah jenis data kedua atau data penunjang yang diperlukan dalam penelitian, data ini berupa; histories, geografis, struktur organisasi, sarana dan prasarana majelis taklim, jumlah jamaah Remaja, Ustadz dan Ustadzah di Majelis Taklim Miftahul Huda desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur
b.      Sumber Data Penelitian
      Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian penulis menggunakan sumber-sumber data sebagai berikut:
1)      Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data pokok atau data yang utama diperlukan dalam penelitian. Sumber data ini meliputi Aktivitas Majelis Taklim Miftahul Huda dan Jamaah Remaja di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur.
2)      Sumber Data Skunder
Sumber data skunder adalah sumber data yang kedua dari sumber data primer atau sumber data penunjang yang diperlukan, sumber data ini meliputi : Pengurus Majelis (Ketua, Sekretaris dan Anggota) dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian.
3.      Tehnik Pengumpulan Data Penelitian
Untuk mengetahui data atau informasi yang dibutuhkan yang berhubungan dengan penelitian penulis menggunakan metode antara lain sebagai berikut :
a.       Metode Observasi
Yaitu suatu penelitian yang dilakukan dalam mempelajari bahan bacaan seperti literature, karya ilmiah, majalah dan lain-lainnya yang ada kaitannya dengan penulisan ini.
b.      Metode Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data yang bersumber dari hasil penelitian yang dilakukan langsung di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur, melalui :
1)          Metode Wawancara
Yaitu mengumpulkan data melalui pembicaraan langsung dengan orang yang berkepentingan dalam penulisan ini.
2)          Metode Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap siswa untuk mendapatkan data yang benar.
3)          Metode Dokumentasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melihat langsung dokumen atau catatan yang berhubungan  dengan penulisan ini.
4.      Analisis Data
Setelah data yang diperlukan dalam penelitian terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah dilakukan analisis data penelitian dengan menggunakan analisis secara statistik deskriptif dengan menggunakan perhitungan secara Korelasi Produk Momen. Namun sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu diadakan langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Mencari nilai rata-rata skor jawaban angket responden dari variabel X dan Y
b.      Mencari nilai Mean (M) dari skor X dan Y dengan rumus sebagai berikut:

“ Mx   =  ∑ fx[3]14
             N
c.       Mencari Strandar Deviasi tiap-tiap interval atau nilai X dan Y dengan rumus : “ x = X – Mx[4]15
d.      Mencari Nilai Standar Deviasi nilai X dan Y dengan rumus sebagai berikut :
  “ SD =     √    fx12              [5]16
                                        N
e.       Kemudian dilakukan perhitungan nilai Tinggi, Sedang dan Rendah (TSR) antara lain sebagai berikut :
Tinggi adalah  = Mx + 1 SDx
Sedang adalah = Antara Mx - 1 SDx sampai dengan Mx + 1 SDx
  Rendah adalah    = Mx + 1 SDx ke bawah
f.       Melakukan analisis secara statistik dengan menggunakan rumus Korelasi Praduct Moment, dengan rumusnya sebagai berikut :
∑ xy
“  r xy                    =  √ (∑ X2 ) (∑ y2) “[6]17
1)     r xy           =   Angka indeks Korelasi “r” Product Moment.
2)   ∑ xy    =   Hasil perkalian antara deviasi skor X (yaitu x) dan deviasi skort Y (yaitu y)
3)    ∑ x2    =    Jumlah deviasi skor x setelah terlebih dulu dikuadratkan
           4)     ∑y2      =   Jumlah deviasi skor  y  setelah terlebih dulu dikuadratkan.

Pengujian Hipotesis dengan menggunakan tabel Korelasi Product Moment untuk degrees of freedom (df) atau derajat bebas (db) untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak antara variabel X dengan variabel Y.



B.     Sistematika Pembahasan
Sebagai langkah penjabaran lebih lanjut bagi penulisan ini, maka penulis merencanakan sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesa, variable penelitian, tinjauan pustaka, kerangka toeri, devinisi operasional, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II: MAJELIS TAKLIM MIFTAHUL HUDA DAN KENAKALAN REMAJA

Dalam bab ini merupakan bab kajian secara teoritis tentang Pengertian Majelis Taklim, Tujuan dan Fungsi dan sasara dari Majelis Taklim Miftahul Huda Pengertian Kenakalan Remaja yang meliputi pengertian Kenakalan, Remaja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi Kenakalan Remaja.
BAB III  : KEADAAN UMUM MAJELIS TAKLIM MIFTAHUL HUDA DESA TARAMAN JAYA KECAMATAN SEMENDAWAI SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR

Dalam bab ini memuat tentang historis dan geografis, struktur organisasi, keadaan sarana prasarana, keadaan remaja, keadaan ustadz dan ustadzah, denah lokasi dan gambar lokasi Majelis Taklim Miftahul Huda Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur
BAB IV: PENGARUH KEBERADAAN MAJELIS TAKLIM MIFTAHUL HUDA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI  DESA TARAMAN JAYA KECAMATAN SEMENDAWAI SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR

Dalam bab ini merupakan analisis data dari hasil penelitian, yang meliputi tentang Keberadaan Majelis Taklim Miftahul Huda di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur, Kenakalan Remaja di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur, Pengaruh Keberadaan Majelis Taklim Miftahul Huda terhadap Kenakalan Remaja di desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur dan pengujian hipotesa penelitian.

BAB V            : KESIMPULAN DAN SARAN
                          Dalam bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran








 PENGARUH KEBERADAAN MAJELIS TAKLIM MIFTAHUL HUDA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI  DESA TARAMAN JAYA KECAMATAN SEMENDAWAI SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR

logo stit-mu
 









PROPOSAL SKRIPSI


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam ( SPd.I )




Oleh:

     AHMAD NURKHOLIS
     NIM : 007-000.758-01

    Jurusan  : Keberadaan Majelis Taklim Miftahul Huda



YAYASAN ISLAM MISBAHUL ULUM (YI-MU)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH  MISBAHUL ULUM
STIT - MU  G U M A W A N G
KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN
2011
NOTA KONSULTASI BIMBINGAN

NAMA
:
AHMAD NURKHOLIS

NIM / NIMKO
:
007-000.758-01

JUDUL SKRIPSI
:
PENGARUH KEBERADAAN MAJELIS TAKLIM MIFTAHUL HUDA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI  DESA TARAMAN JAYA KECAMATAN SEMENDAWAI SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR


PEMBIMBING II
:
Drs. HM. HATTA AKIP

NO
HARI/TANGGAL
PERMASALAHAN
PARAF





Mahasiswa Yang Bersangkutan,


AHMAD NURKHOLIS
NIM. 007-000.758-01
 






DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono.1995, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Wali Press

Akmal Hawi, 2005. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Palembang : IAIN Raden Fatah Press

Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta

Departemen Agama RI. 1977, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta : PT.Bumi Restu, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Alqur’an 

Komaruddin.1974, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ngalim Purwanto.1998, Ilmu Pendidikan teoritis, (Bandung: Remaja Rosda Karya

Munawar Chalil.1999, Kembali Kepada Al-Qur’an Dan As-sunnah.Jakarta: Bulan Bintang

Mardalis. 2004. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : Bumi Aksara

Soenarjo.1989, Alqur’an Dan Terjemahannya. Semarang: Toha Putra,

Sumadi Suryabrata,1989. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta

Suwarno. 1992. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 1999. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

W.J.S. Poerwadarminta.1992, Ensiklopedi Indonesia, jilid 4, Jakarta : PT. Ictiar Baru-Van Hoeve

Zuhairini dkk.1981, Methodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya : Usaha Nasional





1 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan teoritis, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998) hal. 10
2 Soenarjo, Alqur’an Dan Terjemahannya. (Semarang: Toha Putra, 1989) hal.79
3 Munawar Chalil, Kembali Kepada Al-Qur’an Dan As-sunnah.(Jakarta: Bulan Bintang, 1999) hal. 46
4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka Cipta, 1989), hal. 17
5 Ibid, hal. 99
6 W.J.S. Poerwadarminta, Ensiklopedi Indonesia, jilid 4, (Jakarta : PT. Ictiar Baru-Van Hoeve, 1992), hal. 22-30.
7   Komaruddin, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1974) hal .32
8 Ibid, hal. 43
9   Suharsini Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), hal. 43
10 Komaruddin, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1974) hal .32
11  W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1999). Hal. 768
12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka Cipta, 1989), hal. 115
13  Ibid, hal 117
14 Ibid, hal 107
14  Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Wali Press, 2003), hal. 146
15  Ibid, hal. 141
16  Ibid, hal. 148
17 Ibid, hal. 161

No comments:

Post a Comment

https://studio.youtube.com/channel/UC_4yTxAMpJti6VZyjke6g6g