Friday, July 1, 2016

CARA BUDIDAYA IKAN MAS AIR TAWAR

BUDI DAYA IKAN MAS

1.         Sejarah Singkat
Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih ke samping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina.
Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia.
Sampai saat sudah terdapat 5 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau strain. Adapun cirri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut :
1.                  Ikan mas punten
2.                  Ikan mas majalaya
3.                  Ikan mas si nyonya
4.                  Ikan mas Taiwan
5.                  Ikan mas koi

2.         Persyaratan Lokasi
a.         Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos.
b.         Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengarian kolam secara gravitasi.
c.         Ikan mas dapat tumbuh normal, jika loksi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m
d.         Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
e.         Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, dan sungai air deras. Kolam dengan system pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3  
f.          Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8
g.         Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 0C

3.         Pedoman Teknis Budidaya
a.         Penyiapan Sarana dan Peralatan
1)         Kolam
Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas banjir.
a)      Kolam pemeliharaan induk; Luas kolam tergantung jumlah induk dan intensitas pengelolaannya.
b)      Kolam pemijahan; Tempat pemijahan dapat berupa kolam tanah atau bak tembok.
c)      Kolam Pendederan / Pemeliharaan Bibit; Bentuk kolam pendederan yang baik adalah segi empat. Untuk kegiatan pendederan ini biasanya ada beberapa kolam yaitu pendederan pertama dengan luas 25-500 m3   dan pendederan lanjutan 500-1000 m3   per petak.

2)                  Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mas diantaranya adalah : jala, waring (anco), hapa, seser, ember-ember, baskok, timbangan, cangkul, arit, pisau, piring secchi.

3)                  Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dsb.

b.                  Pembibitan
1)                  Pemeliharaan bibit dan Induk
Adapun cirri-ciri induk jantan dan induk betina unggul yang sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut :
a)      Betina umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar         2 Kg/ekor; Jantan umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 Kg/ekor.
b)      Bentuk tubuh secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujur sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.
c)      Tutup insang normal tidak tebal dan bila dibuka tidak terdapat bercak putih.
d)     Panjang kepala minimum 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih
e)      Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.
f)       Pangkal ekor kuat dan normal dengan panjang pangkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor.

c.                   Pemeliharaan Pembesaran
1)                  Pemupukan;
2)                  Pemberian pakan; dalam pembenihan secara intensif biasanya diutamakan pemberian pakan buatan.

4.         Hama dan Penyakit
a.         Hama
1)         Bebeasan (Notonecta)
2)         Ucrit (Larva cybister)
3)         Kodok
4)         Ular
5)         Lingsang
6)         Burung
7)         Ikan gabus
8)         Belut dan kepiting

b.                  Penyakit
1)                  Bintik merah
2)                  Bengka insang dan badan
3)                  Cacing insang, sirip, kulit
4)                  Kutu ikan
5)                  Jamur
6)                  Gatal
7)                  Bakteri

5.         Panen
Untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran umumnya dilakukan panen total. Umur ikan mas yang dipanen berkisar antara 3-4 bulan dengan berat berkisar antara 400-600 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. petak penanenan/petak penangkapan dibuat seluas 2 meter persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan.
Pemanenen dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.


No comments:

Post a Comment

https://studio.youtube.com/channel/UC_4yTxAMpJti6VZyjke6g6g